Oleh Mujianto, M.Pd.
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, baik mempunyai arti patut, elok dan teratur (rapi,
tidak ada cela, apik dan sebagainya). Kata baik menunjukkan sesuatu tentang kelakuan.
Makna orang baik menurut istilahnya adalah orang yang berbuat baik, jujur,
ikhlas, sabar, pintar, pekerja keras, bertanggung jawab, dan peduli
sesama.
Dalam
Islam, menilai seseorang sebagai orang baik tidak bisa hanya berdasarkan satu
kriteria, seperti shalat, sopan santun, atau tidak korupsi. Sering kita
memahami secara sempit tentang orang baik tampak hanya pada sopan dan
santunnya. Padahal makna inti dari Hablun Minannas adalah terlaksananya peran
dan tanggung jawab yang diemban seseorang dalam masyarakat.
Apabila peran dan
tanggung jawabnya belum dijalankan maka sejatinya hablun minannas-nya
masih sangat kurang. Sebagai contoh sederhana, seseorang diamanati sebagai
ketua RT., setiap ketemu warga ia menunduk dan berperangai sopan, ucapannya pun santun.
Namun, peran dan tanggung jawab sebagai ketua RT. tidak ia jalankan, program-program
RT. yang sudah direncanakan terbengkalai, bantuan dari pemerintah tidak
tersalurkan kepada warga yang semestinya, warganya tidak terurus dsb. Dalam konteks
ini, ia belum bisa dikatakan orang baik atau ibadah sosialnya baik.
Begitu juga dengan peran
seseorang di manapun ia berada bahwa bentuk ibadah sosial kita adalah terlaksananya
amanah dan tanggung jawab itu, bukan terpaut pada desain sikap yang dibungkus
dengan kesopanan dan kesantunan, walaupun hal itu tetap dibutuhkan dalam
bermasyarakat.
Dalam konteks pekerjaan,
orang baik adalah orang yang berintegritas, menjalankan dengan maksimal tugasnya, profesional, jujur, disiplin, dan
dapat bekerja sama satu sama lain.
Bekerja dengan Baik Adalah Suatu
Keharusan
“Sesungguhnya Allah suka
kepada hamba yang berkarya dan terampil dan siapa yang bersusah payah mencari
nafkah untuk keluarga maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah
Azza Wajalla (H.R. Ahmad).
Orang baik tentu memahami
dan mempunyai landasan dalam bekerja bahwa Islam menempatkan bekerja sebagai
ibadah untuk mencari rezeki dari Allah guna menutupi kebutuhan hidupnya.
Bekerja untuk mendapatkan rezeki yang halalan thayiban termasuk kedalam
jihad di jalan Allah yang nilainya sejajar dengan melaksanakan rukun Islam.
Dengan demikian bekerja adalah ibadah dan menjadi kebutuhan setiap umat
manusia. Bekerja dengan baik adalah suatu keharusan dalam Islam.
Kalau kita teliti secara
mendalam perusahaan, organisasi, hingga lembaga pendidikan yang sudah maju
pesat atau sudah berhasil melampaui targetnya, tentu mempunyai keyakinan yang
hampir sama bahwa orang-orang yang ada di dalamnya tidak cukup bermodalkan
menjadi orang baik tetapi berkinerja. Kinerja menurut KBBI adalah sesuatu yang
dicapai, prestasi yang diperlihatkan, atau kemampuan kerja (tentang
peralatan).
Kinerja adalah melakukan
suatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan
hasil seperti yang diharapkan. Berkinerja berarti mengukur tingkat keberhasilan
seseorang dalam menjalankan tugas serta kemampuan untuk mencapai target yang
sudah ditetapkan. Orang yang berkinerja berarti secara konsisten menjalankan
siklus manajemen yang dimulai dari perencanaan, penetapan, pelaksanaan,
pengendalian, monitoring dan evaluasi.
Ketika karakter baik dan
berkinerja ini dipadukan maka akan nampak hasil yang luar biasa. Betapa solid
dan hebatnya tim ini. Keberhasilan dan keberuntungan akan datang.
Menurut salah satu filsuf
muslim, Al Farabi "Ketika kebijaksanaan memimpin, keberuntungan akan
mengikuti." Kutipan ini menggambarkan keyakinan Al-Farabi akan pentingnya
kebijaksanaan dalam mencapai kesuksesan. Karakter baik dan berkinerja adalah
sebuah kebijaksanaan.
Orang baik setiap langkah
akan menghasilkan aura kebijaksanaan, begitu juga dengan berkinerja menggambarkan
sebuah kebijaksanaan, bahwa keberhasilan tidak datang secara instan tetapi ada
perjalanannya, ada usaha, kerja keras, perencanaan, pelaksanaan, gagal, terjatuh,
muhasabah, lalu bangkit hingga keberhasilan dan keberuntungan akan datang menghampiri.
Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat!
Semolowaru,
19 Februari 2025