Minggu, 09 Maret 2025

KEBERUNTUNGAN

 


Oleh Mujianto, M.Pd.

 

"Bangunlah di pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat keberkahan dan keberuntungan." (HR. At-Thabrani)

 

Hidup kita sering kali dipenuhi keberuntungan. Berbagai peristiwa terjadi tanpa bisa diramalkan. Hal-hal tak terduga memberikan kejutan bahagia. Kita pun kadang bertanya, kok bisa terjadi, apa makna kejadian ini? Contoh sederhana, saat tiba-tiba hujan jatuh begitu derasnya tepat saat kita sudah sampai di rumah atau kita mendapatkan rezeki ketika amat membutuhkannya. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keberuntungan dapat diartikan sebagai nasib baik, mujur, atau bahagia. Keberuntungan juga dapat diartikan sebagai hasil dari kesempatan. 

Beruntung bagi sebagian orang bisa dikatakan hoki. Namun, Sebagian yang lain, khususnya orang Tionghoa memahami hoki memiliki makna yang "lebih" dari sekadar beruntung. Dalam pemahaman mereka, beruntung itu hanya sekadar kebetulan. Berada pada tempat yang tepat, di waktu yang tepat saja. Tidak lebih, tidak kurang. Tetapi Hoki itu adalah keberkahan. Tidak semua orang bisa mendapatkannya. Harus melalui beberapa syarat dan prasyarat yang tidak mudah. Menjadi orang pilihan di antara sekian banyak manusia di muka bumi ini.

 

Jangan Menunggu Keberuntungan Datang

"Jangan menunggu keberuntungan datang" adalah pesan untuk tidak pasif menunggu, melainkan aktif menciptakan peluang. Dengan mengambil inisiatif, bekerja keras, dan berani bertindak, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik. Sejumlah orang meyakini keberuntungan adalah sebuah kebetulan.

Sebagian orang menisbatkan keberhasilan atau kegagalan dirinya dan orang lain dengan ungkapan “keberuntungan”. Ketika sukses, seseorang akan mengatakan,”Saya sangat beruntung”. Dan ketika gagal ia berkata, “Sungguh saya kini sedang apes.”

Keberuntungan sering kali dianggap sebagai sesuatu yang terjadi secara acak atau tanpa usaha. Namun, di balik banyak kisah sukses dan pencapaian luar biasa, orang-orang yang sering disebut "beruntung" sebenarnya telah menghabiskan waktu dan usaha untuk mempersiapkan diri mereka sehingga keberuntungan itu datang kepadanya.

Keberuntungan bisa kita ciptakan dengan selalu melakukan usaha yang positif secara proaktif dan mengembangkan berbagai gagasan. Tidak akan ada hasil tanpa perjuangan. Tidak akan ada keluaran tanpa masukan dan proses. Tidak ada keberuntungan tanpa kerja keras dan pengembangan gagasan yang bisa menciptakan atau mempercepat terjadinya kemajuan dan pencapaian tertentu.

Dengan cara ini, kita akan mendapati bahwa "keberuntungan" akan menjadi teman sejati dalam perjalanan kita menuju pencapaian yang luar biasa. Wallahu a’lam.

                             Semolowaru, 10 Maret 2025

1 komentar:

  1. Kegagalan bisa juga dikatakan beruntung karena dibalik kegagalan ada sebuah hikmah untuk memperbaiki sesuatu. Semangat kang Muji

    BalasHapus